Upaya serius Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mencetak generasi peduli lingkungan tereksekusi melalui "Peningkatan Kapasitas Kader Adiwiyata Tingkat SMP". Kegiatan yang diselenggarakan pada 20-21 November 2025 di Gedung Pertemuan SMPN 7 ini diikuti oleh perwakilan terbaik dari SMP Negeri 6 Tanjungpinang.
Di bawah pendampingan guru SITI NABILAH, S.Pd, empat murid terpilih — Jericho Tan, Evandyo Rinata Putra, Zahwa Altovunnisa, dan Novita — digembleng untuk menjadi duta lingkungan yang andal.
Fokus Pelatihan: Aksi Nyata dan Solusi Krisis Sampah
Berbeda dengan pelatihan biasa, agenda dua hari ini sarat dengan materi praktik dan kolaborasi lintas sektor. Hari pertama, para kader menerima wawasan mendalam tentang Program Lingkungan Hidup dan mendapat edukasi kritis dari Tim Carbon Ethics mengenai BELA PASIR (Belajar Mengenal Laut, Pantai, dan Sampah Pesisir). Edukasi ini penting mengingat status Tanjungpinang sebagai kota kepulauan.
Puncak kegiatan terjadi di Hari Kedua, yang berfokus pada actionable skills:
- Lawan Sampah Plastik Every Time: Pelatihan praktis untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
- SATU KLIK SATU AKSI NYATA: Membekali para siswa dengan tips menjaga lingkungan yang relevan dengan gaya hidup Generasi Z.
- Kampanye Lingkungan (DIET PLASTIK): Aksi nyata yang menandai komitmen mereka dalam mengurangi polusi plastik.
Kolaborasi apik terlihat dengan keterlibatan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Kepri dan Kwartir Cabang Pramuka Kota Tanjungpinang sebagai narasumber, yang memberikan perspektif luas dan keterampilan lapangan.
Sekolah Sambut Hasil Pelatihan
Kepala SMPN 6 Tanjungpinang melalui surat tugas resmi berharap para siswa dan guru pendamping dapat membawa pulang semangat dan pengetahuan ini.
"Mereka adalah garda terdepan kami untuk mewujudkan sekolah yang benar-benar menerapkan standar Adiwiyata. Pelatihan ini bukan hanya teori, tetapi penanaman karakter dan aksi nyata."
Diharapkan, dengan bekal ilmu tentang Adiwiyata, pengelolaan sampah, dan konservasi pesisir, empat kader ini dapat menginspirasi seluruh warga sekolah untuk aktif berpartisipasi dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
