SMP Negeri 6 Tanjungpinang saat ini secara penuh mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas, fokus pada materi esensial, dan memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan karakter serta kompetensi murid. Pendekatan pembelajaran utama yang diterapkan adalah Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), yang bertujuan agar murid tidak hanya menghafal, tetapi benar-benar memahami konsep dan mampu mengaplikasikannya dalam konteks nyata.
Komponen Waktu Pembelajaran
Durasi setiap satuan jam pelajaran (JP) adalah 40 menit. Alokasi waktu pembelajaran terbagi menjadi kegiatan intrakurikuler (mata pelajaran), kokurikuler (Proyek Penguatan), dan ekstrakurikuler.
Aspek Intrakurikuler dan Kokurikuler
Kurikulum Intrakurikuler (Mata Pelajaran)
Meliputi seluruh mata pelajaran wajib sesuai ketentuan Kurikulum Merdeka yang bertujuan membentuk pengetahuan dasar dan kompetensi akademik murid.
Kokurikuler: Pembelajaran Berbasis Proyek
Kegiatan kokurikuler di SMP Negeri 6 Tanjungpinang berfokus pada Pembelajaran Berbasis Proyek. Meskipun dilaksanakan di luar jam intrakurikuler reguler, kegiatan ini merupakan komponen penting yang bertujuan untuk:
- Mengembangkan keterampilan praktis dan pemecahan masalah.
- Menerapkan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran secara terpadu.
- Menciptakan produk atau solusi konkret dari tantangan yang diberikan.
Sistem Asesmen (Penilaian)
Asesmen dilakukan secara komprehensif untuk mengukur kemajuan belajar murid:
- Asesmen Formatif: Dilakukan sepanjang proses pembelajaran (misalnya kuis, diskusi, presentasi) untuk memberikan umpan balik dan memantau kemajuan murid.
- Asesmen Sumatif: Dilakukan di akhir periode pembelajaran untuk menentukan pencapaian hasil belajar murid. Ini termasuk Ujian Akhir Semester Ganjil dan Ujian Akhir Semester Genap.
Hasil dari ujian ini sangat krusial:
- Bagi murid Kelas VII dan Kelas VIII, nilai Ujian Akhir Semester Genap menjadi penentu Kenaikan Kelas.
- Bagi murid Kelas IX, nilai Ujian Akhir Semester Genap (serta nilai rata-rata dari seluruh semester) menjadi penentu Kelulusan dari jenjang SMP.
Organisasi dan Ekstrakurikuler
Organisasi Utama Murid
Organisasi kesiswaan utama di sekolah ini adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS, yang menjadi wadah bagi murid untuk mengembangkan kepemimpinan, kreativitas, dan partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.
Kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul)
Sekolah menyediakan berbagai pilihan ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat murid, meliputi:
- Pramuka
- Olahraga (Sepak Bola, Bola Voli, Badminton, dll.)
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Drum Band
- Marawis
- Kesenian (Tari, Musik, Vokal)
- Keterampilan (Mengolah barang bekas menjadi hiasan)
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Sebagai fondasi pembentukan karakter dan etika murid dalam kehidupan sehari-hari, seluruh murid diwajibkan menginternalisasi dan mempraktikkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat:
- Bangun Pagi: Mengawali hari dengan disiplin dan semangat.
- Beribadah: Menjalankan kewajiban agama sebagai landasan moral.
- Berolahraga: Menjaga kesehatan fisik dan kebugaran tubuh.
- Makan Sehat dan Bergizi: Menyadari pentingnya asupan nutrisi untuk fokus belajar.
- Gemar Belajar: Menunjukkan antusiasme tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan pengembangan diri.
- Bermasyarakat: Aktif berinteraksi dan berkontribusi positif di lingkungan sosial.
- Tidur Cepat: Mengelola waktu istirahat yang cukup agar siap menghadapi aktivitas esok hari.
Profil Lulusan
Profil lulusan dirancang untuk memastikan murid tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kesiapan karakter dan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Delapan dimensi utama profil lulusan yang dikembangkan melalui Pembelajaran Mendalam adalah:
- Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME: Menumbuhkan karakter religius dan akhlak mulia, serta menjaga hubungan baik dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan.
- Kewargaan: Menjadi warga negara yang bertanggung jawab, aktif, menghargai keberagaman, dan menjunjung nilai-nilai Pancasila dan persatuan bangsa.
- Penalaran Kritis: Mampu berpikir logis, analitis, objektif, serta mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan secara mandiri.
- Kreativitas: Mampu mengembangkan gagasan baru, inovatif, dan produktif dalam memecahkan masalah.
- Kolaborasi: Mampu bekerja sama secara efektif dengan berbagai pihak dalam lingkungan yang beragam untuk mencapai tujuan bersama.
- Kemandirian: Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar, mampu mengambil keputusan, dan bertindak secara mandiri.
- Kesehatan: Menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai modal utama untuk belajar dan berkarya sepanjang hayat.
- Komunikasi: Mampu menyampaikan gagasan, ide, dan informasi secara efektif dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
